kalau nanti


kalaupun aku salah
jangan herdik 
tengking 
hina
caci maki
tampar
sepak terajang
kerna aku bukan perempuan tegar
selayaknya bidadari besi
Khaulah al Azwar.

kalau nanti aku merengek padamu
bukan beerti aku manja
cuma aku haus belaian darimu
mungkin kau jarang sadar
akan kehilangan manis senyuman aku.

kalau nanti aku menangis
jangan kau teriak pada cuping telinga aku
laku tak laku airmata aku
bukan layaknya aku mengeja satu persatu
jengkel dan kesumat segenap kalbu
oh tidak aku kesitu.

kalau nanti aku tersasar rindukan kamu
pekikkan di telinga aku
biar terang biji mataku
tentang jangan lalai 
pada kasih manusia
duniawi
yang persinggahan cuma
kerna kelak
bisa-bisa aku terlajak
terhantuk terngadah
terpinga-pinga 
seperti orang gila
persis anak muda kebaruan dari desa
macam rusa masuk kampung 
kerna aku bukan biasa.

kalau nanti
Tuhan segera ambil aku
titip doa buat aku
lupakan kesilapan aku 
maafi aku
rindukan aku
cari penggantiku
kirimkan yaasin al Fatihah buat aku
ganti yang baik buat tempat aku
tetapi
jangan kau lupa aku.
kerna bersemadi aku 
punya semangat bersama kamu.

kalau nanti berderai juraian airmatamu
ingatkan daku
gelak tawaku
gurau bisa ku
penyembuh lukamu
kelak 
kau buat lagu untukku
kerna aku girang sekali
pada kamu yang gemar rangginya gitarmu
pesonakan aku
bikinkan aku istana retak seribu
kerna bukan aku mampu
hadir mengisi 
menjadi suri.

kalau nanti kita tiada bersatu
kau janji pada aku
jangan gentar hadapi hidupmu
Tuhanmu ada denganmu
kerna dulu-dulu
 aku sering menipu
bila masa aku terluka
segera aku maafkan kamu 

kalau nanti kita bersatu
ijabkabul kita
aku impi disulami rona pastel
bertema ungu
bersulam kelabu
kelak
ada juntaian bunga mekar mewangi
emas melilit
tiang berkepala baldu
bantal terletak nan ungu
kerna kau tahu
aku suka pada rona-rona itu.

kalau nanti aku bisa genggam semua impi aku
akan aku cerita 
karang sebuah puisi
lagi dan lagi
buat dunia tahu
yang aku bahagia dengan kamu.



Salam sayang manis,
Aimie yusof
09:13PM

Popular Posts